Polres Situbondo Geser Pasukan Pengamanan TPS dan Siagakan Brimob untuk Amankan Tahap Pemungutan Suara Pemilu 2024
SITUBONDO | LINTASWARTA NASIONAL.COM | Wujud Kesiapan dalam mengamankan Pemilihan Umum (Pemilu) Tahun 2024, Polres Situbondo menggelar Apel Pergeseran Pasukan (Serpas) pengamanan TPS. Apel serpas dipimpin langsung Kapolres Situbondo AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto, S.H., S.I.K., M.H., Senin (12/2/2024) pagi.
Apel Serpas dihadiri Forkopimda Situbondo diantaranya Bupati Situbondo Drs. H. Karna Suswandi, M.M, Dandim 0823/Situbondo Letkol Inf Alexander AB, S.E, Kajari Ginanjar Cahya Permana, S.H.,M.H, Ketua Pengadilan Negeri Ahmad Rasjid, S.H., Ketua KPU Marwoto, S.E, Kepala Bakesbangpol Buchori, S.E.T, Kasatpol PP Sopan Efendi, S.STP., M.Si, Wadanki Brimob Polda Jatim IPTU Asmat, Pejabat Utama Polres Situbondo dan Kapolsek Jajaran.
Sedangkan peserta apel diantaranya, personel Kodim 0823 Situbondo, personel BKO Brimob Polda Jatim, personel pengamanan TPS yang terbagi 17 Kecamatan dan personel Polres yang terlibat dalam Operasi Mantap Brata.
Mengawali sambutannya, Kapolres Situbondo AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto mengucapkan apresiasi dan penghargaan yang setinggi – tingginya kepada seluruh anggota yang hadir pada saat ini, atas dedikasinya untuk melaksanakan tugas yang sangat mulia sebagai garda terdepan pengamanan pesta demokrasi pemilu tahun 2024.
Lebih lanjut, Kapolres menekankan bahwa apel pergeseran pasukan pengamanan TPS dilaksanakan lebih awal dimaksudkan agar seluruh personel pengamanan TPS dapat segera beradaptasi dengan lingkungan sekitar dan mengetahui kondisi kerawanan kamtibmas di wiliyah yang menjadi tanggung jawabnya sehingga pelaksanaan pengamanan TPS dapat berjalan dengan optimal.
“Apel pergeseran pasukan merupakan bentuk pengecekan akhir kesiapan personel Polri, sehingga diharapkan seluruh kegiatan pengamanan Pemilu Tahun 2024 dapat berjalan aman, lancar dan optimal” ungkap Kapolres
Kapolres juga berpesan agar personel pengamanan menyiapkan mental dan fisik yang dilandasi oleh komitmen moral dan disiplin kerja yang tinggi dalam memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.
“Hindari sikap dan tindakan yang tidak simpatik atau arogan yang bukan mencerminkan karakter jati diri sebagai sosok pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat. Jaga netralitas selaku aparat keamanan, tidak terlibat serta tidak turut serta dalam bentuk apapun dalam mendukung paslon,” tutup Kapolres.
Usai apel, dilanjutkan dengan pengecekan sikap tampang personel, isi perbekalan ransel dan sarana pendukung lainnya yang digunakan saat melaksanakan pengamanan di TPS.”(*)