BPBD Situbondo Antisipasi Dini Adanya Desa Rawan Banjir


SITUBONDO – | LINTAS WARTA NASIONAL | – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Situbondo antisipasi dini daerah rawan banjir seperti desa Sumberkolak Kecamatan Panarukan Kabupaten Situbondo

Banjir bandang yang pernah terjadi yang memporak porandakan desa Sumberkolak Panarukan tak lain luapan sungai kali sampean datangnya dari sungai bendungan sampean baru (Samba) di daerah Tapen Bondowoso

Atas insiden tersebut, warga masyarakat desa Sumberkolak, seperti Dusun Dam Bantungan, dusun Sumberkolak Krajan, dusun Tribungan, sepertinya sudah menjadi langganan banjir. (red)

Untuk itu Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Situbondo mengantisipasi dini akan terjadi banjir bandang di Situbondo dengan memanimalisir adanya korban jiwa, hewan ternak, harta dan benda miliknya untuk mendapat tempat yang aman

Selanjutnya, Pusdalup BPBD SItubondo memberikan petunjuk tempat yang aman untuk mengivakuasi barang-barang miliknya ke tempat yang aman dengan mengikuti rambu-rambu petunjuk yang telah dipasang arah jalur tempat Evakuasi oleh Pusdalub BPBD Situbondo

“Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Situbondo, Sruwi Hartanto, saat dikonfirmasi oleh Lintas Warta Nasional.com. menjelaskan, pemasangan papan petunjuk evakuasi ditempat rawan banjir, seperti desa Sumberkolak, desa Paowan, desa Wringin Anom, kecamatan kota/kabupaten Situbondo,” Sabtu, 16/12/2023

Bukan hanya itu, BPBD Situbondo akan terus memantau adanya curah hujan terutama di wilayah bondowoso, karena apabila terjadi hujan lebat di Bondowoso bisa menghawatirkan masyarakat di Situbondo (desa rawan banjir)

Hal demikian, Pusdalup BPBD Situbondo, akan terus pantau Dam Sampean Baru dan Dam pintu lama adanya elevasi debet air yang perlu diketahui masyarakat mulai siaga 1, 2 dan tiga, kapan waktunya evakuasi dilakukan

Adapun pemberitahuan akan dilakukan mulai dari radio, HT, dan Sirine, secara resmi oleh pihak tertentu, baik dari BPBD, TNI – POLRI, apabila ada informasi tidak resmi jangan gampang diterima biar masyarakat tidak resah dan akan terjadi hal-hal yang tidak dimungkinkan.”kata Sruwi,”(redaksi)

Berita Terkait

Top