April 27, 2025
Screenshot_2025-04-26-22-46-20-85_40deb401b9ffe8e1df2f1cc5ba480b12

Digitalisasi untuk Semua, Kolaborasi Diskominfo Menuju Lumajang yang Cerdas dan Terhubung

by. Lawan News.Com

LINTAS WARTA NASIONAL.COM
LUMAJANG – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Lumajang menggelar rapat internal strategis di tengah era digital yang terus berkembang, berlangsung di Ruang Kreshna Kantor Diskominfo Lumajang, Kamis (24/4/2025), untuk memperkuat arah pembangunan aplikasi dan layanan digital berbasis kebutuhan masyarakat.

Kepala Bidang Aplikasi Informatika (APTIKA) Diskominfo Kabupaten Lumajang, Joni Hidayat memimpin langsung rapat tersebut dan menyampaikan sejumlah program prioritas yang harus diselesaikan pada semester pertama 2025. Di antaranya adalah pengembangan Aplikasi Stunting, Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP), Satu Data, Website PD, Aplikasi Radio Suara Lumajang, dan Aplikasi Peminjaman Ruang berbasis Android.

“Selanjutnya, Joni, menyampaikan semangat kolaborasi dan gotong royong dalam kerja tim. sebab proyek ini akan dibagi secara merata kepada tim teknis agar pelaksanaannya lebih efektif dan efisien,” ujar Joni

Salah satu fokus utama dalam pengembangan layanan digital adalah optimalisasi Website Perangkat Daerah (PD). Diskominfo menargetkan pembaruan tampilan dan konten situs perangkat daerah yang lebih informatif dan komunikatif. Proses ini akan melibatkan koordinasi aktif antar-PD agar website benar-benar menjadi media keterbukaan informasi dan wajah pelayanan digital pemerintah yang ramah publik.

Lebih dari sekadar proyek aplikasi, Joni menekankan pentingnya membangun Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) secara menyeluruh dan berkelanjutan. Menurutnya, SPBE bukan hanya tuntutan regulasi, melainkan kebutuhan riil untuk mempercepat pelayanan dan memperkuat transparansi.

“SPBE adalah simbol nyata dari penerapan e-Government. Ini bukan sekadar soal teknologi, tapi tentang bagaimana kita menghadirkan pelayanan yang cepat, akurat, dan terjangkau untuk seluruh lapisan masyarakat,” ujarnya penuh optimisme.

Pada tahun 2024, Indeks SPBE Kabupaten Lumajang tercatat menyentuh angka 3,39. Dengan dorongan penguatan aplikasi pelayanan publik di tahun ini, Joni berharap capaian tersebut bisa meningkat secara signifikan.

“Kami tidak hanya mengejar angka, tapi kualitas pelayanan. Harapan kami, masyarakat Lumajang bisa merasakan langsung manfaat dari layanan digital yang kami bangun,” tutupnya.

Transformasi digital bukan lagi pilihan, melainkan keniscayaan. Lewat semangat inovasi yang digelorakan oleh Diskominfo Lumajang, pemerintah daerah terus bergerak menuju tata kelola yang modern, adaptif, dan berbasis data, demi pelayanan publik yang lebih baik dan berkelanjutan. (*)

publisher  : Lawan News.Com

klik di Google untuk baca berita lainnya, LINTAS WARTA NASIONAL