Arogansi Satpam Roxy Situbondo Sempat Mau Tahan Sepeda Motor Milik Wartawan
by. redaksi
LINTAS WARTA NASIONAL.COM SITUBONDO – Sebuah insiden terjadi di pertokoan ROXY Situbondo antara pengunjung dan petugas parkir portal otomatis atau barrier gate, cek-cok mau tahan sepeda motor milik pengunjung (wartawan), sekitar pukul. 21.30. Wib. Senin, 27 Oktober 2025. malam
Insiden tersebut, berawal pengunjung yang tidak membawa STNK (Surat Tanda Nomor Kendaraan) ketika hendak mau pulang di pintu keluar, petugas satpam, Fajrul F mengalami cekcok dengan pengunjung karena tidak mau menyerahkan sepeda motornya.
Hal demikian pengunjung seorang wartawan, Dwi Aka Sinudarsana mengaku bersalah dan sudah meminta maaf karena waktu berangkat tergesa-gesa tidak membawa STNK karena putrinya nangis minta bermain di area permainan pertokohan Roxy Situbondo
Namun, Wartawan yang dipanggil, Aka, sudah menunjukkan KTP (Kartu Tanda Penduduk) sebagai bukti identitas, namun petugas parkir tetap bersikeras untuk menahan sepeda motor. “Saya sudah meminta maaf dan menunjukkan KTP, tapi petugas parkir tidak mau mengerti.”papar Aka
Padahal saya sudah tanya, solusinya apa, namun satpam yang bernama Fajrul tetap bersih keras ingin menahan sepeda saya, andaikata diberi waktu untuk mengambil STNK saya siap pulang dulu karena rumah saya tidak jauh dari Roxy ini, katanya
Memang Roxy Situbondo menggunakan sistem parkir otomatis atau barrier gate yang umumnya tidak berawak. Sistem ini menggunakan teknologi untuk mengatur akses kendaraan dan meningkatkan efisiensi parkir.
Meskipun demikian, atas pantauan Lintas Warta Nasional.com. meskipun area Roxy menggunakan sistem parkir cerdas (smart parking system) seperti ini dapat menggunakan teknologi sensor, RFID, atau LPR (License Plate Recognition) untuk mengidentifikasi kendaraan dan mengelola ketersediaan tempat parkir secara efisien. Namun, dalam kasus ini, tampaknya sistem parkir yang digunakan belum sepenuhnya efektif dalam menangani situasi seperti ini.
Omset yang dikejar ratusan juta tapi pengunjung / Konsumen yang dirugikan
“Bukannya di pintu masuk sudah terdeteksi kendaraan masuk melalui barcode, tentunya juga sudah terpasang CCTV, seharusnya di pintu keluar sudah terekam, atau STNK diminta awal pada waktu hendak masuk ke area tersebut apabila tidak memenuhi ketentuan jangan diperbolehkan masuk
Yang jelas atas kejadian semacam ini pihak Owner Roxy merugikan pengunjung/konsumen dengan tersitanya waktu, mungkin saja ini sudah pernah terjadi terhadap pengunjung yang lain
Publisher : Lintas Warta Nasional
klik di Google untuk baca berita lainnya, LINTAS WARTA NASIONAL





