LKPJ DISAMPAIKAN BUPATI SITUBONDO, KARNA SUAWANDI DALAM RAPAT PARIPURNA DPRD 2023

LKPJ DISAMPAIKAN BUPATI SITUBONDO, KARNA SUAWANDI DALAM RAPAT PARIPURNA DPRD 2023

by. LintasWarta Nasional.Com

SITUBONDO | LintasWarta Nasional. |“Bupati Situbondo Karna Suswandi menyampaikan laporan keterangan tanggung jawaban LKPJ tahun anggaran 2023 kepada anggota DPRD Kabupaten Situbondo, berlangsung di lantai II ruang sidang paripurna DPRD, Kamis, (28/03/2024).

Dalam kesempatan tersebut pria yang akrab disapa Bung Karna ini mengapresiasi segenap pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Situbondo yang telah menjalankan fungsinya sebagai wakil rakyat dengan sebaik-baiknya

Lebih lanjut, Bung Karna, menyampaikan bahwa Pemkab Situbondo dalam melaksanakan kebijakan pengelolaan keuangan telah dituangkan dalam kebijakan umum anggaran pendapatan dan belanja daerah (KU-APBD) tahun anggaran 2023, dan itu telah disepakati oleh pemerintah daerah serta anggota DPRD Kabupaten Situbondo, sampainya

Menurutnya, realisasi Pendapatan pada tahun 2023 sebesar 1 triliun 815 miliar lebih atau sebesar 101, 32 persen dari target pendapatan sebesar Rp 1 triliun 791 miliar lebih, sementara dilihat dari sisi belanja daerah terdapat realisasi belanja tahun 2023 sebesar Rp 1 triliun 900 miliar lebih atau sebesar 94, 62 persen dari PAGU belanja Rp 2 triliun lebih

Kemudian dilihat dari sisi pembiayaan daerah terdapat realisasi penerimaan sebesar Rp 258 miliar 176 juta lebih. Itu terdiri dari penggunaan Silpa tahun sebelumnya sebesar Rp 256 miliar 875 juta dan penerimaan kembali pemberian pinjaman daerah sebesar Rp 40 miliar,” ucap Bupati

Pria asal Desa Curah Tatal  Kecamatan Arjasa ini menjelaskan, LKPJ Tahun Anggaran 2023 ini merupakan gambaran komitmen nyata Pemkab Situbondo dalam mewujudkan Situbondo berjaya ( berakhlak, sejahtera, adil  dan berdaya ) melalui penjabaran RPJMD Kabupaten Situbondo tahun 2024 – 2026

Kemudian, ada tujuh indikator kinerja utama di sana yakni indeks pembangunan manusia, pertumbuhan ekonomi, presentase kemiskinan, gini rasio, index x kesalehan sosial, indeks kepuasan layanan infrastruktur, dan indeks reformasi birokrasi, di mana capaian dari tujuh indikator tersebut semakin baik dan menunjukkan trend positif, bebernya”(*)

Redaksi  : LintasWarta Nasional.Com
Sumber  : Prokopim