Pemkab Situbondo melalui Diskoperindag mengajak pelaku UMKM untuk menggunakan aplikasi SIAPIK


Pemkab Situbondo melalui Diskoperindag mengajak pelaku UMKM untuk menggunakan aplikasi SIAPIK

BY. LAWAN.COM

SITUBONDO | LINTASWARTA NASIONAL.COM | “Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Situbondo melalui Diskoperindag Situbondo bekerja sama dengan bank Indonesia perwakilan Jember menyediakan aplikasi Sistem Pencatatan Informasi Keuangan (SIAPIK) bagi pelaku UMKM untuk pencatatan keuangan digital dalam menjalankan usahanya

Kemudian, Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Situbondo, Edy Wiyono, mengatakan aplikasi SIAPIK tersebut disiapkan oleh Bank Indonesia dan bisa digunakan oleh pelaku UMKM di Situbondo

“Dalam acara sosialisasi yang diikuti puluhan pelaku UMKM, Kepala Diskoperindak, Edy, menyampaikan Aplikasi tersebut untuk mencatat keuangan secara digital yang mana memudahkan bagi pelaku UMKM untuk mencatat transaksi keuangan usaha mereka

Begitu juga aplikasi SIAPIK bisa mencatat mulai dari modal hingga keuntungan, nanti bisa diketahui secara langsung laba yang diperoleh,”kata Edy saat dikonfirmasi oleh awak media di ruang kantornya, jumat,5/7/2024

Begitu juga disampaikan Kepala Bidang Usaha Mikro Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Situbondo, Agung Sabowo, menjelaskan bimbingan teknis manajemen keuangan bagi UMKM Situbondo ini menjadi bekal bagi mereka untuk menggunakan aplikasi pencatatan keuangan digital yang disediakan oleh Bank Indonesia

“Selanjutnya, untuk mengawali ada sekitar 50 pelaku UMKM yang akan mulai menggunakan aplikasi SIAPIK. Tentu ini membantu UMKM dalam transaksi keuangan-nya,” kata Agung

Lebih lanjut Agung menjelaskan dari puluhan pelaku UMKM tersebut juga mendapatkan pelatihan untuk antisipasi dan mengetahui mata uang palsu rupiah palsu dari Bank Indonesia Perwakilan Jember.

“Begitu juga pelaku UMKM Situbondo diberi pengetahuan bagaimana mereka mendeteksi dan mengetahui uang palsu saat transaksi keuangan di tempat usahanya sebab uang palsu hampir sama dengan uang asli, jelasnya

Tak hanya itu, Agung berharap pelaku UMKM yang sudah mengikuti bimbingan teknis manajemen keuangan dari Bank Indonesia bisa menyebarluaskan kepada UMKM lainnya agar sama-sama mendapat pengetahuan yang sama

“Kemudian, kami sangat bersyukur kepada bank Indonesia perwakilan Jember bisa memberikan bimbingan terhadap pelaku UMKM di Situbondo sebab itu merupakan bekal dalam menjalankan usahanya,”imbuhnya ‘(red)

Berita Terkait

Top