Komisi II DPRD Situbondo bersama Disnakkan Situbondo menggelar hearing
Petani Sapi Resah Adanya PMK yang sedang merebah di Kabupaten Situbondo
by. Lawan News. Com
Situbondo – LintasWarta Nasional. – Ratusan sapi di Kabupaten Situbondo terpapar penyakit mulut dan kuku (PMK), sebanyak 43 sapi mati terkena virus PMK
“Untuk itu Komisi II DPRD Situbondo, melakukan hearing bersama Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Kabupaten Situbondo, Selasa, 07/01/2025
“Sebagaimana disampaikan oleh Kepala Dinas peternakan dan perikanan (Disnakkan) Junaidi, menjelaskan bahwa pihak Disnakkan sudah menyebarkan 1.500 vaksin yang telah dilakukan atas bantuan dari Kementerian Pertanian. “namun virus PMK ini penyebarannya sangat cepat,” jelas Junaidi.
Tak hanya itu disnakkan Situbondo akan terus berkoordinasi dengan petugas lapangan untuk memastikan pelaksanaan vaksinasi, pencegahan, dan pengobatan berjalan lancar. Salah satu langkah yang akan diambil adalah penutupan sementara pasar hewan.
“Sebagaimana surat yang kami terima dari Kementerian Pertanian, sementara pasar hewan harus ditutup selama 14 hari jika terjadi kasus PMK. memang penyakit PMK sangat mengkhawatirkan, namun kami akan melakukan segala upaya untuk mengatasi wabah PMK. masalah penutupan pasar hewan akan kami pertimbangkan,”katanya
“Sementara ini Ketua Komisi II DPRD Situbondo Djaenur Ridoh menyampaikan, dengan adanya wabah penyakit PMK agar cepat teratasi sehingga masyarakat tidak ada kekhawatiran kondisi seperti ini apalagi Sudah ada korban sapi mati sebanyak 43 ekor sapi,”ujarnya
“Lebih lanjut, Djaenur Ridoh. menyampaikan kemungkinan jumlah sapi mati akan bertambah, yang lebih parah lagi sapi dalam keadaan sakit lolos terjual untuk dikonsumsi, ini sangat berbahaya terhadap masyarakat,”(*)
Pewarta : Desy, SH
Editor : Tim Redaksi
