Padi BK 01 dan 02 agritan bibit varietas unggulan baru di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur


SITUBONDO | LINTAS WARTA NASIONAL.COM | Padi BK 01 dan 02 agritan merupakan bibit varietas unggulan baru di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur

Bibit tersebut mampu bertahan tumbuh bagus di areal persawahan yang terkontaminasi air asam (belerang) Kawah Ijen apabila dibandingkan dengan bibit padi pada umumnya.

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Situbondo Dadang Aries Bintoro mengatakan lahan pertanian yang terkontaminasi air belerang Kawah Ijen, yakni di Kecamatan Asembagus dan Banyuputih.

Namun, “Alhamdulillah kami bersyukur padi BK 01 dan 02 agritan bisa bertahan tumbuh bagus di lahan sawah petani di Desa Mojosari, Kecamatan Asembagus, seperti yang disampaikan petugas penyuluh pertanian lapangan atau PPL,” ujar Dadang di Situbondo, Jawa Timur, Selasa (9/1/2024).

“Hal ini juga disampaikan, Petugas Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Kecamatan Asembagus, Abdi Kuspriyantono menjelaskan bahwa padi BK 01 dan 02 agritan menjadi terobosan baru pemkab Situbondo karena benih padi varietas unggul baru tersebut mampu bertahan dan tumbuh bagus meskipun PH tanah sawah mencapai 2 persen akibat kontaminasi air asam Kawah Ijen.”terangnya

“Dikatakan pula oleh Petani di Kecamatan Asembagus tentunya bahagia karena padi BK 01 dan 02 agritan ini mampu bertahan dibandingkan bibit padi umumnya. Kalau bibit padi yang digunakan selama ini oleh petani Asembagus, pertumbuhannya tidak sebagus padi BK,” sampainya

Hal demikian, disampaikan, dengan adanya bibit padi BK 01 dan 02 agritan menjadi solusi bagi petani setempat untuk kembali menanam tanaman padi di lahan sawah terkontaminasi air asam Kawah Ijen itu.’paparnya

“Semula di Kecamatan Asembagus paling banyak tanaman tebu karena dinilai lebih kuat terhadap air belerang. sekarang Padi BK menjawab, bagi petani di Asembagus bisa tanam padi BK selain tebu,” katanya, “(*)

Publisher : Armito Abi Bakrie

Redaksi (*)

Berita Terkait

Top